Buah dan Sayur

Buah dan sayuran perlu sekali untuk dilakukan pengolahan, karena beberapa hal berikut :
  1. Meningkatnya aktifitas perdagangan komoditi hasil pertanian : buah & sayur
  2. Komoditi buah & sayur merupakan perishable comodity, sehingga perlu dipikirkan cara memperpanjang daya simpan
  3. Penganekaragaman produk olahan buah sayur (diversifikasi)
  4. Meningkatkan add value
  5. Kemungkinan pengembangan produk baru
Kita setiap hari mengkonsumsi buah dan sayuran yang berbagai macam dan jenisnya. hal itu berguna untuk memenuhi kebutuhan gizi tubuh kita. namun pada dasarnya buah dan sayuran dalam tubuh kita berperanan sebagai berikut :
  • Buah & sayur menunjang 3 kebutuhan gizi manusia : KALORI : Unt. Aktivitas sehari-hari (2100 kal/hari.orang);2.PROTEIN : unt. Membentuk jaringan dan menggantikan yang rusak (55 gr/hari.orang);3.ZAT GIZI TAMBAHAN : Vitamin & mineral yang berguna untuk mempertahankan tubuh dalam Keadaan sehat.
  • VITAMIN : Vitamin A : sumber dari karotene sebagai pro vitamin A; Vitamin B : misalnya Tiamin, Riboflavin, Niasin; Vitamin C (asam askorbat); Vitamin-vitamin lainnya.
  • MINERAL :Makro nutrient : K, Ca, Mg, Fe, P, S dan N; 2 Mikro nutrient : Cu, Mn, Zn, B, Mo dan Cl.
Apakah yang dimaksud dengan BUAH??? Buah adalah Jaringan sel yang tumbuh dari perkembangan bunga menjadi biji yang masak bersama-sama jaringan pembungkusnya.atau Hasil tanaman yang dimakan dalam keadaan segar berdaging, berbiji, mempunyai aroma khas, rasanya manis atau asam. Sedangkan apa yang dimaksud dengan sayur?? Sayur mempunyai beberapa defenisi, yaitu Tanaman hortikultura, yang pada umumnya mempunyai umur relatif pendek dan bukan merupakan tanaman musiman; Semua organ tanaman yang dapat dimakan meliputi biji & polong, umbi & akar, bunga, tunas, daun & batang; Produk tanaman yang dimakan berupa makanan olahan atau bahan mentah bersama nasi & lauk pauk. Umumnya rasanya tidak manis.

Komposisi kimia buah dan sayur berbeda tergantung dari jenis dan varietasnya. komposisi kimia buah dan sayur tersebut dipengaruhi oleh :
  1. Perbedaan varitas
  2. Tingkat kematangan, pertumbuhan pada saat panen
  3. Cara budidaya
  4. Keadaan iklim tempat tumbuh
  5. Cara panen/ perlakuan saat panen
  6. Kondisi penyimpanan setelah panen (keadaan fisiologi pasca panen)




Tidak ada komentar: