Usaha lalapan merupakan usaha kuliner yang cukup ramai di Indonesia. Warung lalapan banyak tersebar di daerah-daerah kampus dan kota. Ciri khas usaha lalapan adalah lauk yang dipadu dengan sayur dan dinikmati dengan sambal.
Saat ini banyak orang tidak asing lagi dengan usaha lalapan. Biasanya usaha lalapan dijual di pinggir jalan dengan model lesehan. Ada pun lauk yang disajikan untuk lalapan bervariasi. Misalnya lalapan pecek lele, lalapan telur, lalapan ayam bakar, lalapan pecek tempe,dan lain-lain.
Jika anda ingin memulai usaha lalapan, mungkin yang perlu anda siapkan terlebih dahulu adalah gerobak, alat memasak, dan bahan baku. Modal awal dapat berkisar 2 juta-an. Dengan modal tersebut anda sudah dapat membuka warung lalapan sederhana di pinggir jalan.
Harga satu porsi lalapan tergantung dari lauk yang dijual. Biasanya untuk lalapan ayam bakar dan lele dijual dengan harga Rp 5000. Sedangkan untuk lalapan telur dan pecek tempe dijual dengan harga Rp 3500. Harga ini adalah yang berlaku di daerah Jember dan sekitarnya. Tentunya untuk daerah lain harus anda sesuaikan dengan harga pasar dan kebutuhan lainnya.
Untuk keuntungan peluang usaha lalapan, bisa dikatakan lumayan besar. Dengan modal 100 porsi sehari anda akan mendapat keuntungan bersih sekitar Rp 50.000. Coba anda bayangkan jika anda mampu menjual 500-1000 porsi sehari! Dari beberapa kisah sukses pengusaha lalapan adalah tetangga saya sendiri. Dalam waktu 3 tahun beliau sudah memiliki 5 gerobak lalapan dan mampu membangun sebuah rumah yang cukup besar di tengah kota. Jika anda tertarik untuk memulai usaha lalapan, sebaiknya tentuan perencanaan dan kumpulkan informasi sebanyak-banyaknya.
Baca juga artikel saya tentang Gambaran Usaha Martabak dan Rujak Cingur dari Surabaya
Usaha Siomay
Peluang Usaha dan Analisis Usaha Siomay
Perlengkapan usaha siomay antara lain gerobak atau etalase, peralatan masak (kompor dan tabung gas, panci, dandang, wajan, dan sutil), dan peralatan makan (piring, gelas, garpu, dan sendok). Diperlukan juga meja dan kursi secukupnya serta beberapa perlengkapan pendukung seperti tempat sendok, garpu, serta wadah saos dan kecap.
Lokasi yang strategis untuk menjalankan usaha ini antara lain di pinggir jalan raya, daerah perkantoran, atau di sekitar sekolah dan perumahan. Pastikan lokasi mudah dijangkau dan terjaga kebersihannya.
Lokasi yang strategis untuk menjalankan usaha ini antara lain di pinggir jalan raya, daerah perkantoran, atau di sekitar sekolah dan perumahan. Pastikan lokasi mudah dijangkau dan terjaga kebersihannya.
Untuk awal, usaha siomay dapat dijalankan sendiri oleh anda. Bila usaha ini berkembang, barulah anda dapat merekrut tambahan tenaga untuk melancarkan operasional usaha.
Promosi usaha ini antara lain memasang spanduk di tempat usaha serta membuat tulisan produk yang dijual di gerobak. Selanjutnya, kelezatan rasa, kualitas, dan pelayanan yang memuaskan akan menciptakan promosi dari mulut ke mulut.
Harga satu porsi siomay relatif murah. Berkisar antara Rp 5.000,- s/d Rp 7.000,- per porsi. Satu porsi siomay seharga Rp 7.000,- biasanya sudah dilengkapi dengan setengah atau satu butir telur ayam rebus.
Resiko usaha siomay antara lain persaingan, kenaikan harga bahan baku, dan rasa yang kurang lezat. Resiko ini dapat diminimalisir dengan berjualan di lokasi strategis yang belum banyak penjual makanan ini.
Kenaikan bahan baku bisa disiasati dengan menjalin hubungan baik dengan supplier sehingga bisa mendapatkan harga spesial. Sedangkan resiko rasa yang kurang lezat dapat diantisipasi dengan cara membuat sample produk dan mencobakannya kepada orang di sekitar atau mereka yang memiliki pengetahuan cukup dan selera yang baik mengenai makanan.
Info Tambahan Tentang Analisis Usaha Siomay dan Batagor
1. Masa pakai etalase 5 tahun.
2. Masa pakai peralatan masak (kompor dan tabung gas, panci, dandang, wajan, dan sutil) 3 tahun.
3. Masa pakai peralatan makan (piring, gelas, sendok, dan garpu) dan perlengkapan lain-lain (tempat tissue, tempat sendok dan garpu, serta wadah kecap dan saos) 2 tahun.
4. Masa pakai meja dan kursi 4 tahun.
Biaya Investasi :
Etalase Rp 3.000.000,-
Peralatan masak Rp 1.000.000,-
Peralatan makan Rp 200.000,-
Meja dan kursi Rp 500.000,-
Perlengkapan lain-lain Rp 100.000,-
Total investasi Rp 4.800.000,-
Biaya Operasional per Bulan
1. Biaya Tetap
Penyusutan etalase (1/60 x Rp 3.000.000,-) Rp 50.000,-
Penyusutan peralatan masak (1/36 x Rp 1.000.000,-) Rp 27.800,-
Penyusutan peralatan makan (1/24 x Rp 200.000,-) Rp 8.300,-
Penyusutan meja dan kursi (1/48 x Rp 500.000,-) Rp 10.400,-
Penyusutan perlengkapan lain-lain (1/24 x Rp 100.000,-) Rp 4.200,-
Biaya sewa lahan Rp 300.000,-
Upah 1 orang karyawan Rp 500.000,-
Total biaya tetap Rp 900.700,-
2. Biaya Variabel
Bahan baku (Rp 250.000,-/hari x 30 hari) Rp 7.500.000,-
Gas (Rp 15.000,-/3 hari x 10 hari) Rp 150.000,-
Keamanan, listrik, dan kebersihan Rp 50.000,-
Total biaya variabel Rp 7.700.000,-
Total biaya operasional Rp 8.600.000,-
Penerimaan per Bulan
Batagor (30 porsi x Rp 6.000,-/porsi x 30 hari) Rp 5.400.000,-
Siomay (30 porsi x Rp 6.000,-/porsi x 30 hari) Rp 5.400.000,-
Total penerimaan Rp 10.800.000,-
Keuntungan per Bulan
Keuntungan = Total penerimaan - total biaya operasional
= Rp 10.800.000,- - Rp 8.600.700,-
= Rp 2.199.300,-
Revenue Cost Ratio
R/C = Total penerimaan : total biaya operasional
= Rp 10.800.000,- : Rp 8.600.700,-
= 1,25
Pay Back Period
Pay back period = (Total biaya investasi : keuntungan) x 1 bulan
= (Rp 4.800.000,- : Rp 2.199.300,-) x 1 bulan
= 2,2 bulan
1. Masa pakai etalase 5 tahun.
2. Masa pakai peralatan masak (kompor dan tabung gas, panci, dandang, wajan, dan sutil) 3 tahun.
3. Masa pakai peralatan makan (piring, gelas, sendok, dan garpu) dan perlengkapan lain-lain (tempat tissue, tempat sendok dan garpu, serta wadah kecap dan saos) 2 tahun.
4. Masa pakai meja dan kursi 4 tahun.
Biaya Investasi :
Etalase Rp 3.000.000,-
Peralatan masak Rp 1.000.000,-
Peralatan makan Rp 200.000,-
Meja dan kursi Rp 500.000,-
Perlengkapan lain-lain Rp 100.000,-
Total investasi Rp 4.800.000,-
Biaya Operasional per Bulan
1. Biaya Tetap
Penyusutan etalase (1/60 x Rp 3.000.000,-) Rp 50.000,-
Penyusutan peralatan masak (1/36 x Rp 1.000.000,-) Rp 27.800,-
Penyusutan peralatan makan (1/24 x Rp 200.000,-) Rp 8.300,-
Penyusutan meja dan kursi (1/48 x Rp 500.000,-) Rp 10.400,-
Penyusutan perlengkapan lain-lain (1/24 x Rp 100.000,-) Rp 4.200,-
Biaya sewa lahan Rp 300.000,-
Upah 1 orang karyawan Rp 500.000,-
Total biaya tetap Rp 900.700,-
2. Biaya Variabel
Bahan baku (Rp 250.000,-/hari x 30 hari) Rp 7.500.000,-
Gas (Rp 15.000,-/3 hari x 10 hari) Rp 150.000,-
Keamanan, listrik, dan kebersihan Rp 50.000,-
Total biaya variabel Rp 7.700.000,-
Total biaya operasional Rp 8.600.000,-
Penerimaan per Bulan
Batagor (30 porsi x Rp 6.000,-/porsi x 30 hari) Rp 5.400.000,-
Siomay (30 porsi x Rp 6.000,-/porsi x 30 hari) Rp 5.400.000,-
Total penerimaan Rp 10.800.000,-
Keuntungan per Bulan
Keuntungan = Total penerimaan - total biaya operasional
= Rp 10.800.000,- - Rp 8.600.700,-
= Rp 2.199.300,-
Revenue Cost Ratio
R/C = Total penerimaan : total biaya operasional
= Rp 10.800.000,- : Rp 8.600.700,-
= 1,25
Pay Back Period
Pay back period = (Total biaya investasi : keuntungan) x 1 bulan
= (Rp 4.800.000,- : Rp 2.199.300,-) x 1 bulan
= 2,2 bulan
Usaha Roti Bakar
Beberapa Hal Yang Perlu Anda Ketahui Untuk memulai Usaha Roti Bakar
Roti bakar adalah makanan yang praktis dan banyak di jual di berbagai tempat.Selain itu dengan sekarang ini sudah tersedia dalam berbagai rasa yang sangat lezat. Untuk membuka usaha roti bakar sebenarnya tidak terlalu rumit. Mungkin sebaiknya teman-teman lihat dahulu beberapa contoh usaha roti bakar yang sudah sukses. Silahkan cek link di bawah ini:
1. Roti bakar Eddy - bagi teman-teman di Jakarta pasti tidak asing dengan roti bakar ini
2. Resep Roti Bakar - di sini teman-teman bisa bertanya mengenai resep-resep roti bakar yang paling enak
Semoga mendapat inspirasi yang menghidupkan jiwa anda hari ini. Semoga usaha roti bakar yang akan anda jalankan meraih kesuksesan. Amin ^_^
Roti bakar adalah makanan yang praktis dan banyak di jual di berbagai tempat.Selain itu dengan sekarang ini sudah tersedia dalam berbagai rasa yang sangat lezat. Untuk membuka usaha roti bakar sebenarnya tidak terlalu rumit. Mungkin sebaiknya teman-teman lihat dahulu beberapa contoh usaha roti bakar yang sudah sukses. Silahkan cek link di bawah ini:
1. Roti bakar Eddy - bagi teman-teman di Jakarta pasti tidak asing dengan roti bakar ini
2. Resep Roti Bakar - di sini teman-teman bisa bertanya mengenai resep-resep roti bakar yang paling enak
Semoga mendapat inspirasi yang menghidupkan jiwa anda hari ini. Semoga usaha roti bakar yang akan anda jalankan meraih kesuksesan. Amin ^_^
Usaha dan Resep Soto Ayam
Soto ayam adalah makanan khas indonesia yang banyak dijual di warung pinggir jalan. Setiap orang Indonesia pasti pernah mencicipi masakan soto ayam. Ada pun sebenarnya membuat soto ayam tidaklah terlalu rumit. Cita rasa yang khas terletak pada racikan bumbu yang berbahan dasar kunyit sehingga kuahnya terasa enak. Soun, tauge, irisan telur ayam, kol, kentang dan tomat adalah bahan utama setelah kuah (soup) tadi pada soto ayam.
Untuk memulai usaha soto ayam yang paling penting seperti usaha makanan umumnya yaitu tempat yang bersih dan strategis. Selanjunya milikilah resep rahasia sehingga soto ayam milik anda menjadi disukai konsumen. Satu porsi soto ayam dapat dijual dengan harga Rp 5000 – Rp 8000 tergantung dari target pasar dan menu porsi yang ditawarkan. Selain itu sediakan juga menu minuman seperti es teh, es jeruk, dll. Dengan modal sekitar Rp 2 juta, estimasi balik modal usaha soto ayam ini sekitar 1 tahun. Ada pun Resep soto ayam secara umum adalah sebagai berikut:
Bahan:
Bumbu:
Bumbu yang dihaluskan:
Cara membuat:
Tumis bumbu yang dihaluskan dengan api kecil hingga harum. Rebus ayam di dalam panci bersama dengan bumbu yang sudah ditumis, lengkuas, daun jeruk, daun salam, dan daun serai selama paling sedikit 30 menit sampai daging ayam menjadi empuk. Waktu memasak bisa disingkat dengan menggunakan panci presto. Bila kuah masih kurang enak boleh ditambah garam atau merica secukupnya. Pisahkan daging dari tulang dengan menggunakan garpu dan pisau. Masukkan kembali tulang ke dalam kuah di panic. Masukkan potong daun bawang. Kuah perlu dididihkan kembali sebelum dihidangkan
Cara menghidangkan:
Di dalam mangkok letakkan kol, tauge, sohun, irisan kentang, tomat, serta telur dan daging ayam. Siram kuah soto yang mendidih ke dalam mangkok. Tambahkan bawang goreng dan irisan jeruk nipis di atasnya kalau suka. Hidangkan dengan sambal cuka, kecap manis, kerupuk dan emping.
Untuk memulai usaha soto ayam yang paling penting seperti usaha makanan umumnya yaitu tempat yang bersih dan strategis. Selanjunya milikilah resep rahasia sehingga soto ayam milik anda menjadi disukai konsumen. Satu porsi soto ayam dapat dijual dengan harga Rp 5000 – Rp 8000 tergantung dari target pasar dan menu porsi yang ditawarkan. Selain itu sediakan juga menu minuman seperti es teh, es jeruk, dll. Dengan modal sekitar Rp 2 juta, estimasi balik modal usaha soto ayam ini sekitar 1 tahun.
Bahan:
- 1 ekor ayam utuh (bersihkan)
- 200 gram kol
- 200 gram tauge (rebus sebentar)
- 4 buah kentang (rebus atau kukus, kupas, dan goreng)
- 2 buah tomat
- 50 gr soun (rendam dalam air panas)
- 3 telur rebus
- 2 liter air
- bawang goreng
Bumbu:
- 3 lembar daun jeruk
- 2 batang serai
- 2 lembar daun salam
- 1 batang daun bawang
- 25 gram lengkuas
- 2 sdm minyak goreng
Bumbu yang dihaluskan:
- 5 gram kunyit
- 4 buah kemiri
- 15 gram jahe
- 3 buah bawang merah
- 2 siung bawang putih
- ½ sdt merica
- 2 sdm garam
Cara membuat:
Tumis bumbu yang dihaluskan dengan api kecil hingga harum. Rebus ayam di dalam panci bersama dengan bumbu yang sudah ditumis, lengkuas, daun jeruk, daun salam, dan daun serai selama paling sedikit 30 menit sampai daging ayam menjadi empuk. Waktu memasak bisa disingkat dengan menggunakan panci presto. Bila kuah masih kurang enak boleh ditambah garam atau merica secukupnya. Pisahkan daging dari tulang dengan menggunakan garpu dan pisau. Masukkan kembali tulang ke dalam kuah di panic. Masukkan potong daun bawang. Kuah perlu dididihkan kembali sebelum dihidangkan
Cara menghidangkan:
Di dalam mangkok letakkan kol, tauge, sohun, irisan kentang, tomat, serta telur dan daging ayam. Siram kuah soto yang mendidih ke dalam mangkok. Tambahkan bawang goreng dan irisan jeruk nipis di atasnya kalau suka. Hidangkan dengan sambal cuka, kecap manis, kerupuk dan emping.
Langganan:
Postingan (Atom)