Hamburger terbuat dari roti berbentuk bulat yang diisi dengan daging, lettuce (selada kering), irisan bawang Bombay, irisan tomat, mentimun, keju, dan saus. Bahan yang digunakan untuk membuat daging hamburger adalah daging cincang, kunig telur, tepung terigu, bawang Bombay, pala bubuk, merica bubuk, dan garam. Sementara itu bahan yang digunakan untuk membuat saus adalah mentega, bawang putih, saus BBQ, saus tomat, gula pasir, merica bubuk, garam dan air.
Membuat daging hamburger cukup mudah, yaitu mencampur semua bahan dengan rata, lalu membentuknya bulat pipih. Setelah itu menggorengnya hingga kedua sisi berwarna coklat. Membuat sausnya dilakukan dengan cara menumis bawang putih lalu mencampurkannya dengan bahan lain dan memasaknya hingga mengental.
Cara Penyajian
Roti buat hamburger berbentuk bulat dan terdiri dari dua bagian, yaitu alas dan penutup. Cara menyajikannya sebagai berikut :
- siapkan roti hamburger, tambahkan daging di atas roti bagian alas
- susun sayuran yang terdiri dari lettuce, mentimun, tomat, dan irisan bawang Bombay di atas irisan daging tadi
- siram saus di atas sayuran, lalu tutup dengan roti hamburger yang bagian penutup
- sajikan hamburger dengan kentang goring dan minuman ringan
Gambaran Usaha
Kenikmatan hamburger terletak pada rasa daging dan kualitas rotinya. Daging yang empuk dan enak akan membuat konsumen ketagihan. Dan roti yang empuk dan tebal lebih disukai oleh konsumen. Sayuran yang digunakan juga harus bersih dan masih segar, jangan sampai ada kotoran yang masih menempel. Hal ini akan memberikan citra buruk dan konsumen tidak akan membeli hamburger kita lagi.
Tempat usaha hamburger biasanya menyewa dengan harga Rp 5.000.000 – 10.000.000 per tahun, tergantung pada ukuran kiosnya. Kios yang dipilih sebaiknya berada di tempat ramai yang banyak dilalui orang. Lebih bagus lagi berada di pinggir jalan raya utama yang banyak dilalui kendaraan bermotor.
Apabila kita memilih usaha hamburger secara berkeliling menggunakan gerobak, rute yang bias dipilih adalah sekitar perumahan, mangkal di depan sekolah, atau di kampus.
Harga yang dapat kita jual di gerai adalah Rp 8.500 – 10.000. Jika dijual keliling harganya dapat Rp 4.000 – 5.000. Di gerai biasanya dijual minuman seharga Rp 2.500 – 7.000. Yang penting dalam menetapkan harga adalah kita harus mengetahui daya beli konsumen, artinya harus menjangkau.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar